Tanda kebanyakan makan karbohidrat dapat mengakibatkan beberapa masalah dalam tubuh. Tubuh memang membutuhkan karbohidrat agar dapat berfungsi dengan baik. Akan tetapi, penting untuk menjaga tingkat kesehatan makronutrien karena terlalu banyak karbohidrat juga memiliki efek negatif yang dapat merusak pola makan dan berkontribusi pada masalah kesehatan.
Baca juga: 8 Manfaat konsumsi karbohidrat
Nah, jadi dibawah ini ada beberapa tanda kebanyakan makan karbohidrat
1. Berat badan meningkat
Makan terlalu banyak karbohidrat akan berkontribusi pada kenaikan berat badan. Hal ini karena makanan yang kaya karbohidrat sering mengandung banyak lemak. Beberapa makanan seperti kue atau makanan manis nya yang mengandung setengah kalori dari lemak. Sehingga sangat rendah nutrisi dan menjadi kalori kosong.
2. Merasa lelah
Tubuh akan merasakan kelelahan ketika kamu mengonsumsi banyak makanan yang mengandung karbohidrat.
Mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat dapat meningkatkan kadar gula darah dan memberikan energi pada tubuh. Namun hal ini sering menyebabkan penurunan gula darah secara cepat dan mengurangi aktivitas neuron. Sehingga, kelebihan karbohidrat disiang hari dapat menyebakan tidur terganggu ketika dimalam hari.
3. Mengalami gangguan tidur
Makan karbohidrat mengharuskan tubuh untuk bekerja dan memproses gula. Maka ngemil malam akan membuat tubuh tetep bekerja pada waktu dimana seharusnya tubuh istirahat mencerna makanan. Karbohidrat dapat mempercepat keadaan mengantuk terutama bagi yang memiliki indek glikemik tinggi. Namun cobalah berhenti makan sebelum tidur sehingga tubuh memiliki cukup waktu untuk memproses makanan sebelum masuk ke mode istirahat.
Baca juga: Dampak kekurangan konsumsi karbohidrat
4. Gigi berlubang
Karbohidrat yang mengandung tepung, seperti roti, kripik, dan pasta dipecah oleh air liur menjadi gula sederhana. Bakteri dimulut akan memakan gula tersebut dan menghasilkan asam yang memengaruhi pH plak, sehingga menyebakan demineralisasi gigi dan memicu kerusakan. Sebaiknya sikat gigi abis makan, terutama makanan yang tinggi karbohidrat.
5. Jerawat
Jerawat biasanya banyak timbul di usia remaja. Namun tidak jarang orang dewasa berusia 30-an atau 40-an masih berjerawat karena genetik atau hormon. Hanya saja, jerawat bisa timbul akibat kelebihan konsumsi kabohidrat.
Gula dari karbohidrat meningkat produksi kelompok hormon androgen yang berhubungan dengan jerawat hormonal. Sebagian orang berjerawat saat kelebihan konsumsi karbohidrat. Breakout biasanya timbul di area mulut dan rahang.
Baca juga: Cara Mengatasi Jearawat dengan Bahan Alami
6. Kinerja otak melambat
Kandungan glukosa dalam karbohidrat adalah sumber energi utama otak. Namun, terlalu banyak asupan karbohidrat bisa menjadi bumerang yang bisa merugikan tubuh kamu. Orang yang mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat, seperti gula, memiliki risiko empat kali lipat terkena penyakit gangguan kognitip ringan.
7. Perut kembung
Banyaknya jenis karbohidrat yang ada dalam makanan olahan ataupun minuman membuat gas dalam perut meningkat. Misalnya seperti soda atau minuman berkarbonasi, semangka, kembang kol, sereal, dan mie. Untuk itu mulai jaga dan batasi asupakan makanan tersebut karena makanan tersebut dalam jumlah banyak dapat membuatmu merasa kembung.
8. Menyebabkan penyakit jantung
Karbohidrat memang berfungsi sebagai bahan bakar energi untuk tubuh. Namun, mengonsumsinya secara berlebihan justru bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) yang menjadi salah satu penyebab gangguan pada jantung, seperti penyakit jantung koroner dan serangan jantung
9. Meningkatkan risiko terjadinya diabetes
Asupan karbohidrat yang banyak dan sering juga bisa menyebabkan kadar gula darah berlebihan atau diabetes. Ini karena tubuh akan memecah karbohidrat menjadi gula yang bisa menimbulkan gula darah.
Baca juga: Tanda dan gejala diabetes
10. Mudah lapar
Di saluran pencernaan, karbohidrat akan dipecah menjadi gula dan masuk ke dalam darah. Proses ini akan meningkat kadar gula darah. Jika asupakan karbohidrat makin banyak, kadar gula darah akan melonjak tinggi. Lonjakan ini bisa memicu keinginan untuk makan berlebih, khususnya makanan manis.