Waspada Dampak Kurang Berolahraga

Olahraga bukan sekedar kegiatan yang membakar lemak. Tetapi, juga aktivitas yang dapat menjaga metabolisme dan mengoptimalkan fungsi tubuh. Kegiatan ini wajib dilakukan secara rutin agar tubuh selalu dalam kondisi sehat. Lalu, bagaimana jika seseorang malas berolahraga?

Waspada Dampak kurang berolahraga

Berikut waspada dampak kurang berolahraga pada tubuh yang cepat atau lambat, akan segara muncul:

Baca juga: Dampak kekurangan konsumsi karbohidrat

1. Risiko penyakit jantung

Kurang berolahraga atau berativitas fisik dapat menyebabkan penyakit jantung, bahkan bila kamu tidak memiliki aktor risiko lain. Seperti obesitas, tekanan darang tinggi, kolestrol, dan diabetes tife 2 juga bisa terjadi padamu.

2. Metabolisme lambat

Kecepatan metabolisme tubuh akan melambat jika tubuh kurang berolahraga, sehingga kamu makin malas bergerak dan tidak berenergi. Salah satu akibat dari melambatnya metabolisme tubuh, kamu akan lebih gampang gemuk, sehingga bisa meningkatkan munculnya berbagai risiko penyakit

3. Kesehatan tulang buruk

Olahraga dengan intensitas tinggi memang bisa meningkatkan risiko cedera pada tulang dan sendi. Namun jangan salah, tidak berolahraga ternyata juga bisa membahayakan tulangmu. Gaya hidup seperti itu akan mempercepat pengeroposan, terutama pada wanita yang memang lebih rentan.

4. Mudah terkena obesitas

Kurang berolahraga juga rentan membuatmu terkena obesitas. Apalagi bila kamu sering menghabiskan waktu menonton didepan layar kaca. Biasanya menonton memiliki kaitan erat dengan makanan minuman manis, jubk food. Kondisi inilah yang dapat memicu kelebihan sel lemak.

Baca juga: 12 Penyebab rambut rontok

5. Penurunan kabugaran dan stamina

Jarang berolahraga membuat tubuh mudah lelah dan tidak berenergi, sehingga aktivitas sehari-hari terasa berat. Tubuh yang tidak terlatih akan cepat lelah saat melakukan aktivitas fisik ringan, seperti naik tangga atau berjalan kaki. Hal ini dapat menggangu aktivitas dan produktivitas kamu.

6. Gangguan tidur

Olahraga yang kita jalani secara rutin bisa mendorong pelepasan hormon dalam tubuh, sehingga tidur akan lebih nyenyak di malam hari. Sebaiknya, jika tubuh kurang aktif, hanya sedikit energi yang digunakan tubuh. Akibatnya, kamu akan mudah terjaga lebih lama, atau mungkin sepanjang malam saat waktunya tidur karena kelebihan energi yang tidak tersalurkan.

7. Diabetes tipe 2

Penyakit diabetes tipe 2 juga akan mebayangi kamu bila memiliki kebiasaan kurang gerak. Olahraga rutin akan membuatmu mengontrol gula darah (glukosa), berat badan, dan tekanan darah.

Olahraga juga bisa membantu meningkatkan kolestrol “baik” dan menurunkan kolestrol ” jahat” dalam tubuh. Sekaligus melindungi kamu dari kerusakan saraf, yang seringkali menjadi masalah bagi penderita diabetes.

8. Menurunkan sistem kekebalan tubuh

Jarang berolahraga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat kamu lebih mudah terserang penyakit. Olahraga membantu meningkatkan produksi sel darah putih dan meningkatkan kemampuan tubuh melawan infeksi. Kurangnya aktivitas fisik dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi virus, bakteri, dan jamur.

Baca juga: Tanda dan gejala hipertensi

9. Gangguan kesehatan mental

Terakhir, kebiasaan tidak banyak bergerak juga berdampak negatif pada kesehatan mental. Kurang olahraga ditemukan pada pemicu peningkatan risiko kecemasan depresi.

News Reporter

Leave a Reply